Covid-19, Jepang Belum Siap dengan Kedatangan Warga Asing |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Jepang menempatkan prioritas tertinggi pada kontrol perjalanan internasional.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang menjadi salah satu negara yang baik warga maupun pemerintahnya saat ini belum siap menghadapi kedatangan orang asing terkait pandemi virus corona jenis baru . Tak sedikit yang telah melihat bahwa tamu dari luar negeri adalah calon pembawa virus, bukan sarana untuk membantu perekonomian Negeri Matahari Terbit.

Baca Juga Bahkan kegagalan di sekitar kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Pelabuhan Yokohama telah menarik perhatian dunia. Pemerintah Jepang saat itu dinilai gagal untuk menerapkan langkah-langkah yang lebih ketat untuk mengendalikan penyebaran virus corona jenis baru. Salah satu kekuatan terbesar Jepang adalah kohesi sosial, yaitu rasa solidaritas yang hampir universal, rasa saling percaya, tanggung jawab, Tetapi pandemi COVID-19, dalam konteks ekonomi yang sangat global saat ini, sedang menguji kekuatan itu.

Di Jepang, sejak akhir Mei, perjalanan domestik dipromosikan, dengan subsidi diberikan secara besar-besaran di seluruh wilayah negeri. Tanpa adanya turis asing, banyak warga yang dilaporkan sangat menikmati kekayaan alam di negara sendiri.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Satgas Covid-19 Paparkan Perkembangan Covid-19 Tiap WilayahUntuk memantau perkembangan Covid-19 secara menyeluruh, Satgas Covid-19 membuat pemeringkatan penanganan Covid-19 di setiap wilayah.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

19 Pegawai Dinkes Bekasi Sempat Terpapar Covid-19 dengan Status OTGTanti mengatakan, 19 pegawai Dinas Kesehatan Kota Bekasi yang terpapar Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Relawan Vaksin Covid-19 di Brasil Meninggal Dunia, Penyebab Belum Diketahui - Tribunnews.comSeorang relawan yang berpartisipasi dalam uji klinis vaksin Covid-19 dari Oxford University dan AstraZeneca telah meninggal dunia. Waduh
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Terawan: Vaksin Covid-19 untuk Usia 18-59 Tahun, Anak-anak dan Lansia Belum BisaMenteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan vaksin Covid-19 saat ini belum akan cocok untuk orang-orang lanjut usia (lansia) dan anak-anak. Masyarakat akan makin yakin klo para pejabat mulai presiden dan mentri beserta anggota dpr di vaksin terlebih dahulu..gimana gimana? Uji cobakan pertama kali kepada Gibran dan Kaesang, pasti selanjutnya masyarakat percaya vaksin tersebut aman kalau mereka berdua baik2 saja setelah vaksinasi! Kebijakan yg diambil mmg selalu eksklusif
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Menkes Terawan Jelaskan Alasan Anak-anak Belum Dapat Vaksin COVID-19Vaksin COVID-19 akan diberikan pada rentang usia 18-59 tahun, anak-anak dan lansia tidak termasuk. Menkes Terawan Agus Putranto menjelaskan alasannya. via detikHealth detikHealth Kalau ga sakit (C19) ga perlu pakai masker
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

BPOM Tegaskan Belum Ada Produk yang Disetujui sebagai Obat COVID-19Kepala BPOM mengatakan belum ada produk yang disetujui secara global sebagai obat COVID-19. Tetapi, ada bahan herbal yang bisa mencegah penularan COVID-19. via detikhealth detikHealth begini reaksi setelah konsumsi Herbal FRY81: nafas plong, batuk hilang, gatal2 di tenggorokan hilang, reak/lendir berkurang, penciuman normal, badan lemas segar lagi, dll. Yg membaik bisa dlihat di twit sematan saya. Silakan DM. Gratis. Patuhi protokol kesehatan
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »