IBL menyetop kompetisi 2020 seri ketujuh yang seharusnya digelar di GOR Bima Sakti Malang pada 13 Maret lalu hingga waktu yang belum ditentukan. Kebijakan diambil menyusul keputusan pemerintah menaikkan status darurat pandemi virus corona sampai 29 Mei., mengatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah skema untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang terjadi.
"Tapi kalau keadaan sebaliknya maka harus mundur. Nah, toleransi mundur itu kami bisa lakukan sampai September-Oktober, karena kalau masuk ke November-Desember itu sudah masuk ke musim berikutnya. Kan nanti ada draft, rookie, pemain asing dan sebagainya," lanjutnya. "Kemudian poin selanjutnya, meskipun menunggu kondisi status, maka pemain asing itu kami pulangkan dulu. Karena pertimbangannya kalau mereka untuk tetap stay di sini jadi menunggu periode yang belum pasti."Junas juga tak ingin ambil risiko jika tetap memaksa kompetisi terus berjalan dalam kondisi tak sepenuhnya aman.
"Intinya, kesampingkan dulu kompetisi, yang utama adalah keselamatan dan kesehatan pemain. Makanya kami pulangkan pemain asing karena mereka punya keluarga. Tidak fair kalau kami paksa di sini sedangkan keluarganya di negara masing-masing." "Kalau kondisi sudah memungkinkan baru lah kami panggil lagi dan mengkomunikasikannya dengan semua agen. Kami sudah jelaskan dan kemungkinan kelanjutannya seperti ini," tutupnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »