Menurut Direktur Kebijakan Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives , Olivia Herlinda, peran puskesmas sebagai modal Indonesia dalam mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi perlu dibarengi dengan komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan jumlah sumber daya kesehatan dan perlindungan tenaga kesehatan.“Dari segi sumber daya manusia , 90 persen puskesmas sudah memiliki tenaga vaksinator berjumlah di atas 4 orang.
Namun, lanjut Olivia, pemerintah pusat maupun daerah perlu terus memberikan penguatan puskesmas melalui penambahan SDM kesehatan, ketersediaan Alat Pelindung Diri , dan tes berkala serta dukungan logistik. Program vaksinasi sudah berjalan hingga tahap kedua yang menjangkau petugas pelayanan publik serta kelompok lansia. Namun kendala terbesar yang dihadapi oleh Puskesmas Bambalamotu adalah distribusi vaksin yang tidak mencukupi jumlah sasaran.
Senior Advisor on Gender and Youth WHO, Diah Saminarsih, menambahkan, vaksinasi membawa harapan baru dalam penanganan COVID-19. Namun saat ini negara-negara di dunia masih menghadapi tantangan dalam memenuhi keseimbangan antara supply dan demand vaksin COVID-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »