- Keputusan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan ke 6,25% tentu bisa memberikan dampak ke masyarakat yang masih mencicil rumah lewat KPR .
Dengan kenaikan cicilan utang, pengeluaran bulanan pun ikut naik dan hal itu bisa mempersulit seseorang untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.Bila memang Anda memiliki kekhawatiran akan cicilan KPR yang naik di kemudian hari, jangan lantas memperpanjang tenor KPR guna meringankan cicilan, beberapa hal di bawah ini bisa jadi solusinya.Dengan melakukan pelunasan pokok sebagian, Anda bisa saja dikenakan denda karena hal yang satu ini memang akan mengurangi pendapatan bank dari segi kredit.
Dengan melakukan pelunasan sebagian, maka pokok utang KPR Anda akan berkurang dan hal itu akan membuat perhitungan cicilan jadi ikut berkurang. Alhasil Anda pun bisa menghemat pengeluaran untuk hal ini.Mungkin saja, Anda pernah melakukan kesalahan dalam pengajuan KPR dengan memilih tenor panjang sebut saja 20 tahun demi cicilan rendah. Seiring dengan berjalannya waktu, saat cicilan telah memasuki masa floating, maka nilainya pun naik secara signifikan.
Namun, jangan asal-asalan dalam melakukan hal ini atau hanya berpatok pada bunga yang ditawarkan demi meringankan beban KPR saja, melainkan fokuslah pada tenor KPRnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »