REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China meluncurkan sejumlah satelit baru ke ruang angkasa untuk membantu proyek pembangunan dalam inisiatif One Belt One Road. Menurut harian China, Global Times, satelit observasi dengan resolusi tinggi, Gaofen-9 02 diluncurkan pada Ahad pukul 4.35 waktu setempat. Baca Juga Satelit tersebut adalah yang ketiga diluncurkan oleh China dalam dua hari terakhir. Pada Sabtu, China telah meluncurkan dua satelit percobaan dengan teknologi baru.
Satelit diluncurkan menggunakan roket Long March-2D. Peluncuran itu adalah penerbangan ke 333 dari roket Long March. Satelit Geofen-9 02 mampu mengambil gambar permukaan bumi dengan resolusi kurang dari satu meter. Gambar itu akan digunakan untuk survei tanah, perencanaan kota, desain jaringan jalan, pertanian, dan bantuan bencana.
Gambar permukaan bumi juga digunakan untuk mendukung pembangunan proyek dalam inisiatif Belt and Road. Inisiatif itu merupakan strategi pembangunan global yang diadopsi oleh pemerintah China pada 2013, yang melibatkan pengembangan infrastruktur dan investasi di hampir 70 negara dan organisasi internasional.
Peluncuran satelit baru China bersamaan dengan peluncuran roket perdana SpaceX bersama Crew Dragon yang berisi dua astronot Amerika Serikat dari Florida. Itu adalah era baru perjalanan luar angkasa bagi manusia. Peluncuran roket tersebut disaksikan langsung oleh Presiden AS, Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence.
sumber : Anadolu AgencyBACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
Yang jadi pertanyaan satelit mereka sendiri bisa mengorbit, mengapa satelit RI ambyar dan seolah berita kelanjutannya pun ikut ambyar..... Masih percaya china?! Silahkan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
China konfirmasi dua kasus baru corona pada 30 MeiChina mencatat dua kasus baru virus corona pada 30 Mei, turun dari empat kasus pada hari sebelumnya, demikian data yang diperlihatkan otoritas kesehatan ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »