China luncurkan rencana aksi untuk tingkatkan output biji-bijian

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

China memulai babak baru untuk meningkatkan output biji-bijiannya secara signifikan pada tahun-tahun mendatang, dalam upaya terbarunya memastikan ketahanan ...

Jakarta - China memulai babak baru untuk meningkatkan output biji-bijiannya secara signifikan pada tahun-tahun mendatang, dalam upaya terbarunya memastikan ketahanan pangan.

Menurut sebuah rencana aksi yang dirilis oleh Dewan Negara China, negara tersebut menargetkan peningkatan kapasitas produksi biji-bijian hingga lebih dari 50 juta ton pada 2030. Pada saat itu, area penanaman biji-bijian akan mencapai sekitar 1,75 miliar mu atau setara dengan 117 juta Hektare, dan hasil panen biji-bijian per mu akan mencapai 420 kg.

Xinhua, di Jakarta, Selasa, menyatakan, China telah mencatat panen biji-bijian lebih dari 650 juta ton selama sembilan tahun berturut-turut, dengan porsi biji-bijian per kapita sebesar 493 kg. Namun, suplai dan permintaan biji-bijian masih ditandai dengan "keseimbangan yang ketat" dan kesenjangan ini dapat melebar di masa depan, oleh karena itu perlu untuk meningkatkan produksi lebih lanjut guna memastikan ketahanan pangan, ujar seorang pejabat Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (Jagung dan kedelai akan menjadi kontributor utama dalam peningkatan output biji-bijian, menurut rencana tersebut.

Proyek-proyek besar mulai dari konservasi air hingga pembangunan lahan pertanian berstandar tinggi dan revitalisasi industri benih akan diimplementasikan di 720 wilayah utama penghasil biji-bijian, di bawah bimbingan NDRC bersama Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Filipina Lanjutkan Dialog dengan China untuk Redakan Ketegangan di Laut China SelatanPresiden Filipina Ferdinand Marcos Jr., Senin (8/4) meminta China untuk melakukan pembicaraan guna mencegah lebih banyak insiden seperti penabrakan kapal dan penggunaan meriam air di Laut China Selatan. Filipina terus melakukan pembicaraan dengan China, dan menggunakan semua opsi yang tersedia...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Media China Sorot Prabowo Ketemu Xi Jinping, Sebut IniMedia China menyoroti kedatangan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto ke China untuk bertemu Presiden Xi Jinping.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Ketegangan Meningkat di Perbatasan China-Taiwan Laut China SelatanPada Februari, patroli China meningkat setelah terjadi kecelakaan fatal kapal berawak di Laut China Selatan.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Putin Kembali Terpilih Jadi Presiden Rusia, China: Hubungan China-Rusia akan Makin KuatBerita Putin Kembali Terpilih Jadi Presiden Rusia, China: Hubungan China-Rusia akan Makin Kuat terbaru hari ini 2024-03-19 15:03:13 dari sumber yang terpercaya
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »

China: AS ‘Tidak Punya Hak’ Turut Campur di Laut China SelatanChina pada Selasa (19/3) mengatakan AS “tidak punya hak” untuk turut campur di Laut China Selatan. Pernyataan ini dikemukakan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Washington tetap pada komitmennya untuk membela Filipina dari...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Ketegangan di Perairan Laut China Selatan: Perselisihan Antara Taiwan dan ChinaPerselisihan antara China dan Taiwan terus memanas terutama perbatasan di perairan Laut China Selatan.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »