Perwakilan Tetap China di Geneva membenarkan gugatan itu. Dalam pernyataan pada Selasa , Perwakilan Tetap China menyebut gugatan demi menjaga kepentingan industri kendaraan listrik China. Gugatan juga demi menjaga persaingan usaha yang adil di pasar global.Pokok gugatan Beijing adalah Undang-undang Pengendalian Inflasi AS. Berlaku mulai 1 Januari 2024, UU itu melarang subsidi untuk kendaraan listrik yang mengandung komponen buatan China, Iran, Korea Utara, dan Rusia. Subsidi bisa mencapai 7.
Beijing memandang, aturan itu diskriminatif pada kendaraan pengguna energi baru terbarukan. Beijing juga menilai aturan itu mengganggu persaingan sehat di pasar kendaraan listrik. Produksi kendaraan baru dan rantai pasok industri kendaraan listrik.. Beijing mendesak Washington memperbaiki regulasi dan menghapus diskriminasi.IRA sebagian dari aneka regulasi AS dan Eropa Barat untuk menghambat kendaraan listrik China.
Dalam pandangan produsen otomotif China, pasar Eropa dan AS akan sangat menguntungkan. ”Mereka harus masuk dan bersaing dan menang di sini untuk berkembang secara global,” kata Dunne.Juru runding Perdagangan AS, Katherine Tai, menyebut, AS akan meninjau gugatan China. Di sisi lain, ia memandang IRA cara AS berkontribusi pada masa depan energi bersih. Adapun China ditudingnya menggunakan strategi tidak adil dan secara sepihak hanya menguntungkan produsen China.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »