REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG – Pemerintah China dilaporkan berencana mengganti pemimpin Hong Kong Carrie Lam. Posisi dia nantinya akan diisi oleh kepala eksekutif sementara. Baca Juga Kabar mengenai rencana pencopotan Lam diterbitkan oleh Financial Times dengan mengutip sumber-sumber yang mengetahui perundingan tersebut. Mereka mengatakan, sebelum keputusan tentang pencopotan Lam dibuat, para pejabat di China menginginkan situasi di Hong Kong kembali stabil terlebih dahulu.
Jika Presiden China Xi Jinping merestui pencopotan Lam, Beijing akan menunjuk penggantinya pada Maret 2020. Tokoh pengganti itu akan melanjutkan sisa masa jabatan Lam yang berakhir pada 2022. Rancangan undang-undang ekstradisi adalah pemicu utama dari pecahnya demonstrasi di Hong Kong. Masyarakat menganggap RUU tersebut merupakan ancaman terhadap independensi proses peradilan di sana.
Pada September lalu, Carrie Lam akhirnya memutuskan menarik RUU tersebut. Dia mengatakan prioritas pemerintahannya saat ini adalah mengakhiri kekerasan, menjaga supremasi hukum, dan memulihkan ketertiban serta keamanan di masyarakat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Di Tengah Kemelut Politik Warga Hong Kong Mulai Lirik Properti di AustraliaKalangan elite yang kaya atau kelompok profesional siap-siap pindah karena kekisruhan
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »