Pemerintah China mengumumkan pembukaan kembali Gunung Everest di Tibet bagi para pendaki setelah penutupan selama lebih dari satu tahun akibat pandemi COVID-19. Keputusan ini disambut baik para petualang dan pecinta alam di seluruh dunia yang telah lama menantikan kesempatan untuk menaklukkan puncak tertinggi di dunia.
Pembukaan kembali Gunung Everest di Tibet sangat penting bagi industri pariwisata lokal dan ekonomi daerah setempat. Pendakian gunung tersebut adalah sumber pendapatan utama bagi banyak penduduk setempat yang bekerja sebagai pemandu, porter, dan penyedia layanan lain. Pandemi COVID-19 masih belum berakhir, dan masyarakat disebut harus tetap waspada untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. Dengan menjaga keselamatan dan kesehatan sebagai prioritas utama, pelancong dapat menikmati keindahan alam, serta pengalaman mendaki Gunung Everest dengan aman dan bertanggung jawab.
Chip pelacak menggunakan sistem penentuan posisi global untuk berbagi informasi dengan satelit. Gurung menambahkan bahwa chip tersebut diproduksi di Eropa, tapi tidak merinci di mana atau oleh perusahaan mana.
Gunung Everest Turis Asing Pandemi COVID-19 Pendakian Gunung Everest Travel
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »