Pemerintah China memberikan peringatakan kepada Amerika Serikat atas Undang-Undang baru yang telah disetujui House of Representatives. UU itu memberikan dua pilihan ke TikTok, yakni lepas dari induk ByteDance yang beroperasi di China atau diblokir.
Wang mengatakan aksi AS sebagai tindakan tak adil dan bisa berdampak buruk bagi iklim kompetisi dan investasi asing. Kendati demikian, regulasi tersebut berpotensi menemui hambatan di Senat AS. Menurut Reuters, sebagian anggota Senat AS memilih pendekatan berbeda soal ancaman TikTok terhadap keamanan nasional AS.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
TikTok Diblokir, Trump Blak-Blakan Sebut Facebook Lebih BahayaTrump mengatakan Facebook lebih bahaya ketimbang TikTok. Simak!
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
China: Larangan TikTok akan “Gigit Balik” ASUpaya tim kampanye Presiden Joe Biden menjangkau calon pemilih muda menuai kontroversi, karena akhirnya menggunakan aplikasi ponsel yang justru dilarang di ponsel dinas pemerintah federal. Langkah timses Biden ini dinilai tak konsisten dengan kebijakan pemerintahnya sendiri soal TikTok.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sah! TikTok Wajib Lepas dari China atau DiblokirByteDance, perusahaan China pemilik TikTok, dipaksa menjual sahamnya.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
China Sindir AS Mau Blokir TikTok: Tindakan PerundunganWang Wenbin, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, menilai langkah AS yang mau memblokir TikTok sebagai 'tindakan perundungan'.
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Intelijen AS Ungkap Potensi China Manfaatkan TikTok Pengaruhi Pilpres ASChina dapat menggunakan TikTok untuk mempengaruhi pemilihan umum AS 2024.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
China: Larangan terhadap Tiktok Bakal Rugikan ASMenurut China, perilaku intimidatif akan merusak kepercayaan investor dan perdagangan internasional.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »