TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai membuat masyarakat Indonesia harus berdiam diri di rumah. Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri pun menilai hal ini berdampak negatif bagi perekonomian secara keseluruhan.Menurut dia, kegiatan perekonomian terjadi karena adanya pertemuan antara pasar dan konsumen. Namun, karena pandemi, tidak ada lagi pertemuan sehingga menggerus sektor ekonomi.
'Lama orang tahan untuk tetap stay di rumah tergantung seberapa banyak tabungan yang dimiliki. Jika punya tabungan, orang masih bisa menikmati kemewahan saat harus tinggal di rumah. Tapi buat yang tidak memiliki tabungan, dorongan untuk mencari penghasilan di luar rumah akan makin kuat,' kata dia.Ketua IBS Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono menjelaskan tema webinar dipilih karena saat ini pandemi Covid-19 telah menimpa hampir semua negara, termasuk Indonesia.
Gak juga kok, kan udah new normal
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »