Dia pun khawatir mortir yang dia tanam setelah sepuluh tahun lalu di bawah batu besar akan meledak saat pesta yang dia gelar di rumahnya.
“Waktu di sini ada pesta dan dapur berada di daerah itu. Saya ingat bahwa di sekitar batu itu pernah saya tanam benda berupa mortir, saya khawatir akan meledak, sehingga saya melapor,” ujar dia.Tim Gegana Polda Sulsel dan Polres Palopo langsung ke lokasi dan melakukan penggalian usai menerima laporan tersebut.
Wakapolres Palopo, Kompol Ade Noho mengatakan, benda yang sedang digali tersebut diduga adalah mortir militer. “Setelah dilakukan pencocokan contoh, yang ada di dalam itu adalah mortir militer yang diperkirakan peninggalan kolonial ataupun Jepang,” ucap dia.Tim Gegana Polda Sulsel berhasil menjinakkan dan memusnahkan Mortir peninggalan perang dunia kedua yang disimpan warga di belakang sebuah rumah di bawah batu besar di Kilometer 9, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, Jumat Setelah ditemukan, mortir dibawa ke sebuah lokasi yang aman dari warga, yakni di Kilometer 5 Kelurahan Murante untuk diledakan.
“Hari ini kami lakukan teknik disposal atau pemusnahan sehingga barang ini sudah dianggap tidak ada dan sudah musnah,” kata Sahruna.militer ini merupakan peninggalan perang dan masih aktif sehingga pemusnahannya dilakukan radius lebih dari 200 meter untuk menghindari fragmentasi. Makanya kami cari titik lokasi yang aman dari masyarakat,” kata Sahruna menambahkan.
Ha?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »