jatimnow.com - Sudah hampir satu bulan Kasmadi, seorang tuna wisma asal Lamongan, dirawat di RSUD dr Soegiri Lamongan akibat sakit kanker leher stadium dua yang dideritanya. Kondisi pria 52 tahun yang sebelumnya bekerja sebagai kuli bangunan di Surabaya itu kian memburuk. Semenjak sakit dan kembali ke Lamongan, Kasmadi meminta tolong kepada Yuniarti Pinto Soebagio, tetangganya di Desa Paji, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan. Sebab di Lamongan, ia sudah tidak memiliki rumah.
"Entah rumahnya sudah di jual atau apa saya kurang tahu. Kemudian Pak Kasmadi bekerja serabutan di Surabaya dan hidup secara berpindah-pindah. Katanya sih kalau tidur numpang dari masjid satu ke masjid lain," jawab Yuni kepada jatimnow.com, Senin .Ironisnya, kedua anak Kasmadi itu tidak diketahui keberadaanya. Bahkan setelah menikah, Solikha meninggalkan bayinya yang saat itu masih berumur 6 bulan kepada Kasmadi.
Yuni melanjutkan, pada akhir Oktober 2019, dirinya didatangi oleh Kasmadi yang kondisi sakitnya sudah parah. Dia mengeluh kesulitan menelan makanan. Saat itu dirinya baru saja berobat di puskesmas dan hanya diberi asam mafenamic dan amoxcillin. Sementara untuk membiayai pengobatan Kasmadi, Yuni lantas merangkul Karang Taruna Desa Paji untuk menggalang dana melalui cara membuka donasi secara terbuka, termasuk melalui Grup Facebook Beritae Wong Lamongan . Sebab Kasmadi tidak memilki BPJS.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »