Liputan6.com, Jakarta - Sri Warso Wahono adalah salah satu pelukis modern Indonesia. Pria kelahiran Solo, 17 Juni 1948. Ini dalam buku Modern Indonesia Art ini menempati urutan ke 151 dari 325 Pelukis Profesional Indonesia sejak dari Raden Saleh hingga kini.
Dari karya-karya ciptaanya,mengalami berbagai tema lukisan. Sejak 1962 hingga kini, ia dikenal dengan penggarapan artistik berdasarkan konsep-konsep estetika adiluhung. Suatu teori estetika yang berpihak pada pencapaian nilai harmoni dan keselarasan. Jika diperinci, aliran yang patut disebut untuknya adalah naturalisme.
Lukisan gunung Lawu dengan danaunya yang biru karya pelukis naturalis Sudjono Abdullah, kakak dari seniman legendaris Basuki Abdullah, selalu membuat langkah Sri Warso Wahono muda terhenti dalam perjalanannya dari dan menuju SMP Kristen 2 Solo, tempatnya belajar. Bersentuhan langsung dengan puncak Lawu, gunung kemudian menjadi objek lukisnya selama beberapa waktu lamanya.Sri Warso Wahono juga dikenal sebagai penulis budaya. Banyak tulisannya tersebar di berbagai media cetak.
Dalam kesempatan itu, ia sempat diwawancarai Bio In God Bless dari Liputan6.com. Sosok serta pandangan sampai kegelisahan hidupnya bisa terungkap dalam petikan wawancaranya berikut ini.Saya mulai melukis masa kelas 2 SMP di tahun 1964. . Saya makin suka melukis di atas kanvas sejak masuk SMA Margoyudan, di sana saya banyak berinteraksi dengan tokoh-tokoh HTS yaitu Himpunan Budaya Surakarta. Setelah itu saya masuk IKIP Seni Rupa di Solo.
Ini pameran ke-18, jadi saya beri judul itu, karena ini pemeran tunggal saya yang ke-18. Dari tahun 1972 yang jadi pameran tunggal pertama saya dan di tahun ini jadi yang ke-18. Sebagian besar atau paling dominan temanya tentang politik, tapi saya garap sebagai karya yang artistik, tidak sarkastis atau berbau poster maupun karikatur.Saya ingin menberikan sugesti kepada teman-teman budayawan atau seniman, bahwa Balai Budaya ini masih layak dipakai. Walaupun panas begini, tapi masih layak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »