Menurut pemain bernama lengkap Mohammed Bassim Rashid ini berpuasa di Bali tidak sulit karena waktu berpuasa tidak lama.
"Sebenarnya berpuasa di Bali cukup mudah, karena waktu puasa tidak terlalu lama, sekitar 13 jam. Jadi, tidak terlalu panjang," ungkap Rashid saat dihubungiSebelum bergabung di tim asuhan Stefano Cugurra, Rashid pernah bergabung di Persib Bandung, klub Liga Primer Mesir Smouha SC, dan klub Palestina Jabal Al-Mukaber.Pemain kelahiran 1995 itu juga membeberkan makanan favoritnya ketika berbuka puasa. Salah satunya adalah maqluba. Ini merupakan kuliner khas Palestina.
"Untuk buka puasa, saya suka makan kurma dan air mineral, setelah itu saya suka makan sup, salad, dan setelah salat saya makan sesuatu yang berbau Palestina seperti maqluba, molokhia, dan musakhan," urai Rashid.Dia mengungkapkan semua masakan khas Timur Tengah itu dimasak sendiri oleh istri tercinta. Selama Ramadan hubungan Rashid dan istrinya memang makin erat. Selain selalu berbuka bersama, Rashid selalu mengajak istrinya salat Tarawih bersama.
"Setelah latihan saya pulang dan melakukan Tarawih berjamaah dengan istri saya di rumah," tutur Rashid yang terkadang juga salat ke masjid di dekat rumahnya di Canggu atau masjid di Sanur.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: BolaSportcom - 🏆 31. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasBola - 🏆 10. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: BolaSportcom - 🏆 31. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »