Adeva Diak Febrian , warga Blitar yang berada di Stadion Kanjuruhan saat kericuhan terjadi pada Sabtu malam, mengisahkan kengerian yang dirasakannya.
Ia melihat dengan mata dan kepalanya sendiri sahabat sekaligus sepupunya, Andika Bayu Pradana , tewas dalam tragedi pilu itu. Adeva bercerita ia dan Andika berboncengan berdua dari Blitar ke Malang untuk menonton pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan. Tapi, Andika pulang dalam keadaan sudah tidak bernyawa.Adeva lantas menceritakan awal mula tragedi Kanjuruhan, serta bagaimana mereka datang ke stadion meski waktu itu tidak memegang tiket pertandingan.
"Saya berangkat berdua dengan korban naik sepeda motor dari Blitar ke Malang," cerita Adeva ditemui saat pemakaman jenazah Andika di Tempat Pemakaman Umum Desa Ngoran, Nglegok, Kabupaten Blitar, Minggu. "Berangkat dari Blitar sekitar pukul 16.00 WIB dan sampai Malang hampir pukul 20.00 WIB," lanjutnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »