Cek Fakta: Hoaks Pencurian Organ Dalam Mayat Terpapar Virus Corona di India

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Menteri Kesehatan Punjab, Balbir Singh Sidhu memastikan tidak ada yang menyentuh orang meninggal karena virus corona.

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial Facebook diekejutkan dengan kabar yang menyebut ada pencurian organ tubuh di jenazah yang terpapar virus corona.

Video itu ada di Facebook sejak awal September 2020. Hingga saat ini, video tersebut sudah dilihat sebanyak 139 kali oleh warga Facebook lainnya.2 dari 4 halamanPenelusuran FaktaCek Fakta Liputan6.com menelusuri kebenaran informasi tersebut menggunakan mesin pencari, Google Search. Hasil penelusuran mengarah ke artikel BBC dengan judul:"India coronavirus: Rumours hamper testing in Punjab", yang sudah dipublikasikan pada 10 September 2020.

Pemerintah India, lanjut Balbir Singh, sudah mengeluarkan video untuk menghentikan penyebaran video hoaks tersebut. Pemerintah setempat juga sudah berkampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarkat dan membantah rumor tersebut. "Saya ingat selama kampanye vaksinasi polio, orang-orang menolak tim kami dengan mengatakan bahwa vaksin akan membuat anak-anak mereka impoten. Selama kampanye rubella, orang menentangnya dengan mengatakan vaksin bisa menyebabkan demam dan bisa berakibat fatal."

3 dari 4 halamanKesimpulanPemerintah India sudah membantah adanya pencurian organ dalam tubuh manusia yang terpapar virus corona. Menteri Kesehatan Punjab, Balbir Singh Sidhu memastikan tidak ada yang menyentuh orang meninggal karena covid-19.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cek Fakta: Tidak Benar Ma'ruf Amin Mengajak Orang Menonton PahaCek Fakta Liputan6.com menelusuri Ma'ruf Amin mengajak orang menonton paha.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Cek Fakta: Tidak Benar Informasi Minum Kopi Bisa Menangkal Covid-19 dari Dokter Li WenliangCek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim minum kopi tiga kali sehari dapat menangkal Covid-19 dari dr Li Wenliang
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Cek Fakta: Tidak Benar Video Penampakan Tuyul di Depan Konter HandphoneBeredar video yang diklaim penampakan tuyul di depan konter handphone. Benarkah? Nih yang beneran
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Cek Fakta: Tidak Benar Ketiak Hitam Bisa Hilang dengan Minyak Kayu PutihInformasi yang menyebut minyak kayu putih mampu putihkan ketiak yang menghitam adalah salah.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Cek Fakta: Tidak Benar Klaim Bisa Deteksi Virus Corona Covid-19 di Tubuh Tanpa Swab TestBeredar di aplikasi percakapan pesan berantai soal covid-19. Kali ini pesan berantai tersebut berisi klaim terkait deteksi virus corona covid-19 di dalam tubuh tanpa perlu tes swab atau PCR. Awal ny sehat pas di tes sawab jd positif kn aneh 😀😀
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Cek Fakta: Tidak Benar Pemerintah Akan Hapus Pelajaran SejarahBeredar kabar pemerintah akan menghapus pelajaran sejarah. Benarkah? Test the water? Jangan jadikan sejarah pelajaran pilihan. JadikanSejarahPelajaranWajib JadikanSejarahPelajaranWajib
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »