Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Klaten, Ronny Roekmito, mengakui jumlah kasus HIV/AIDS dari kelompok berisiko LSL cukup banyak.Bikin Sedih! 2 Anak Yatim Piatu di Klaten Ini Mengidap HIV/AIDS
“Mereka yang menjadi PSK itu kecenderungannya karena tuntutan kebutuhan hidup. Sementara, kelompok LSL itu kami tengarai untuk kepuasan, gaya hidup. Mereka transaksinya secara online dan berhubungan itu di luar Klaten,” kata Ronny, Rabu .Ada kekhawatiran para pelaku LSL mulai menyasar ke anak-anak. Pertama, penurunan angka kasus HIV/AIDS dengan menjangkau kelompok-kelompok berisiko dengan menggencarkan sosialisasi.Ronny menjelaskan saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan HIV/AIDS.
Ronny menjelaskan KPA sedang merancang kerja sama dengan Baznas guna mencegah penularan kasus HIV/AIDS dari kelompok berisiko.Kelompok berisiko seperti Pekerja Seks Komersial diupayakan mendapatkan keahlian agar mereka berhenti bekerja sebagai PSK dan memperoleh pendapatan dari sumber lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »