SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk penyembuhan dan pencegahan agar sapi lainnya tidak tertular penyakit mulut dan kuku atau PMK, peternak di Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang melakukan isolasi kepada sapi yang terkena PMK di kandang tersendiri dan menutup area tersebut atau lockdown. Sebelumnya, ada 67 sapi peternak Desa Mangunsari, Gunung Pati yang tertular PMK. Sebagian sapi ada yang sembuh, namun juga beberapa sapi sudah mati.
"Yang pertama kan sudah mati banyak, pertamanya nggak tau kalau penyakit itu. Belakangan ini yang saya hitung sudah tujuh, kalau yang bulan-bulan kemarin ya banyak," kata Joni Sutrisno, peternak sapi. Sementara itu, Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri berjanji, akan menurunkan kader PKS untuk membantu peternak. Hal itu disampaikan saat hadir dalam Rembug Tani Ternak bersama peternak Mekar Sari Gunung Pati,
Salim berharap pemerintah cepat tanggap menangani kasus PMK, dengan memberi memberi bantuan kepada peternak dan segera melakukan vaksin untuk mencegah PMK.
Bagus itu inisiatif warga untuk mencegah penularan pmk 👍
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Wapres: Antisipasi PMK, Cegah Pemindahan Hewan TerjangkitAntisipasi dengan melakukan vaksinasi ditempuh pemerintah untuk menangani penyakit mulut dan kuku pada ternak. Pengawasan pun dilakukan untuk mencegah pemindahan atau penjualan hewan terjangkit PMK ke pasar. Ekonomi Kompas57
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »