Cegah Kerumunan di Lokasi Vaksinasi Booster, Kemenkes Terapkan Skala Prioritas

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 14 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 9%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan di lokasi pelaksanaan vaksinasi booster, Kemenkes menerapkan skala prioritas. Selengkapnya: 👇 VaksinasiBooster

karena ketersediaan vaksin saat ini mencukupi untuk kelompok prioritas maupun lansia. Diketahui, ketersediaan stok vaksin Covid-19 yang belum didistribusi Bio Farma ke daerah sebanyak 70 juta dosis.. Namun, secara paralel juga membuka untuk masyarakat umum. Sehingga, bagi masyarakat nonprioritas yang telah mendapatkan tiket vaksinasitidak perlu melakukan daftar ulang. “Iya silakan datang ke fasilitas kesehatan untuk dijadwalkan,” ujar Nadia.

Adapun untuk pengecekan lokasi maupun jadwal pelaksanannya, masyarakat bisa mengakses langsung melaluiatau aplikasi PeduliLindungi. Di dalamnya terdapat tiket yang bisa digunakan di fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat pada waktu yang sudah ditentukan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KPK Dukung Kemenkes Bentuk Biro Baru untuk Cegah KKNKPK akan membantu Kementerian Kesehatan dalam proses membentuk Biro Pengadaan Barang dan Jasa Tersentralisir guna mencegah KKN. Hoaks paling gedenya yang terus menerus mereka lakukan! Pendapat saya : Kalau mau Berantas, Berantas lah yg betul.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Dear Warga RI, Ini Pesan Jokowi Untuk Cegah Puncak OmicronLuhut Binsar Pandjaitan mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat membatasi diri bepergian ke luar negeri.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Bukan Untuk Warga, Jakpro Bangun Rusun Kampung Bayam Untuk Pekerja JISPROJECT Manager Jakarta International Stadium (JIS) Arry Wibowo membenarkan bahwa PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membangun kampung susun Kampung Bayam bukan sepenuhnya untuk warga yang terdampak pembangunan stadion tersebut. Sumber:
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Nisan Kuno Ditemukan Dekat Jembatan Ampera Kembali Dibongkar untuk DitelitiNisan kuno bertulisan yang ditemukan di kawasan Jembatan Ampera, Palembang, langsung dikuburkan kembali. Nisan kuno itu kini dibongkar lagi untuk diteliti. 120 tahun sudah disebut kuno? Pemberontakkan makar kudeta khilafah ormas umat islam muhamadiyah PKS yogya gontor binaan anak angkatan darat cendana kadrun kampret diberi dibantai dalam masjid.begal yogya jawa usir seluruh indonesia dan dunia arab budaya bandit.tipu kedok agama cuci otak anis stress teroris
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Indonesia Butuh Beragam Transformasi untuk Hadapi Ketidakpastian GlobalIndonesia memiliki segudang potensi yang bisa dimaksimalkan, mulai dari ekonomi digital hingga sumber daya alam yang kaya. Transformasi dibutuhkan agar semua potensi itu bisa dimanfaatkan secara mandiri. Presiden Jokowi berkunjung ke Universitas Katolik Parahyangan. Ia menyebut, pemerintah terus membangun infrastruktur yang mendukung digital. Nusantara AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »