Cegah Keracunan Massal Seperti di Sukabumi, Ini Jurusnya

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Dinkes Jabar memberikan cara untuk menghindari keracunan massal seperti di Sukabumi

.wrap-pertamina{ margin: 0 auto; text-align: center; width: 270px;}img.eventx {margin-top: 10px;width: 100%;height: auto;} LENGKONG, AYOBANDUNG.COM--Hingga Kamis , sebanyak 170 warga Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, telah dinyatakan mengalami keracunan. Hal ini terjadi selepas menyantap nasi kuning pada acara tahlilan salah satu keluarga. Dua orang meninggal dunia.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Berli Hamdani Gelung Sakti, menyatakan ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan secara saksama sebelum menyantap hidangan. Hal ini penting dilakukan guna menghindari kejadian serupa terulang di kemudian hari."Masyarakat harus selalu berhati-hati dalam memilih, mengolah, dan menyiapkan makanan. Apalagi yang disajikan dalam jumlah yang banyak.

"Selain itu, makanan yang konsistensinya berubah juga sudah tidak layak dikonsumsi. Misalnya mencair," jelasnya.Adanya perubahan rasa pada makanan, seperti menjadi asam pun merupakan salah satu indikasi yang menunjukan bahwa makanan tersebut sebaiknya tak dikonsumsi. Sementara itu, untuk mengecek kelayakan makanan dalam kemasan, selain melihat tanggal kadaluwarsa, masyarakat pun dapat memanfaatkan layanan Cek Klik yang dimiliki BPOM.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cegah korupsi, guru besar UI dorong pemeriksaan BPKGuru Besar Ilmu Administrasi Universitas Indonesia Prof Dr Chandra Wijaya mendorong agar hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dapat mencegah ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Perancis akan cegah pengembangan mata uang kripto di EropaPerancis, Kamis (12/9) memperingatkan akan menghambat usaha Facebook untuk meluncurkan mata uang kripto yang disebut Libra di Eropa, karena hal itu bisa membahayakan “kedaulatan keuangan” tiap pemerin Ancaman bank sentral tetapi itu sebuah keniscayaan uang sekarang dan masa depan.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Olahraga Pilates Cegah Banyak PenyakitSalah satu olahraga yang bisa mengerti kondisi tubuh seseorang ialah pilates.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Garuda Indonesia Gandeng KPK Cegah Praktek KorupsiGaruda Indonesia berkomitmen untuk memperkuat penegakan budaya kerja profesional berintegritas
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Cegah Stunting, Kominfo Ajak Milenial Kepulauan Aru Kampanyekan Isi PiringkuAda berbagai cara mencegah stunting sejak dini, salah satunya mengenalkan generasi milenial dengan konsep Isi Piringku agar...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Fungsi Kacamata Anti Radiasi, Cegah Mata Lelah dan KeringBila aktivitas mengharuskan Anda untuk melihat layar komputer atau gawai dalam waktu lama, kacamata anti radiasi bantu jaga kesehatan mata.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »