Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP membubarkan aktivitas warga yang berkerumun di Pasar Burung, Cakranegara, Mataram, Nusa Tenggara Barat . Aksi petugas ini sempat diwarnai cekcok antara pedagang-pembeli dan aparat.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto mengatakan, meski kecewa, pedagang akhirnya menerima setelah diberi pemahaman oleh petugas akan bahaya COVID-19 yang dapat menular kepada setiap orang yang melakukan kegiatan secara kelompok. "Selain penyemprotan, kita juga menghimbau warga untuk membubarkan diri karena tidak boleh adanya kerumunan yang bisa mempercepat penyebaran virus," kata Artanto kepadaAparat juga menyemprotkan disinfektan di pasar. Setelah itu, petugas memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kesehatan untuk memutuskan rantai penyebaran virus Corona.
"Kita juga mengimbau kepada para pedagang untuk selalu menjaga kesehatan, kebersihan lingkungan, dan kesehatan hewan yang mereka jual. Tetap berada di rumah, hindari kerumunan dan jangan menyebar berita
Potong aja burung nya. Biar ga ada pasar burung 🤔
Gimana mau menurun, kalau warganya tidak disiplin
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »