Tak ayal, kondisi ini terkadang sangat menyulitkan bagi para pendatang.’ yang bisa dikatakan menjadi dewa penolong, seperti yang dialami ANTARA saat tiba di Hanoi, Selasa .pada aplikasi tersebut, komunikasi bisa berjalan dengan baik meski cukup menggelitik. Bagaimana tidak, dua orang harus berbicara secara bergantian menggunakan telepon seluler.
Perjalanan pun berlangsung ‘senyap’ tanpa adanya basa-basi atau ramah tamah seperti khasnya warga Indonesia yang doyan menanyakan kabar serta pengalaman lawan bicaranya. Walau bahasa Inggris sudah dipelajari di sekolah-sekolah di sini tapi kepercayaan diri mereka untuk menggunakannya tergolong rendah.
Namun apabila dipaksa untuk diajak berkomunikasi, justru jiwa penolong yang menjadi ciri khas warga Asia terlihat jelas di warga Vietnam ini.untuk bertanya mengenai sesuatu maka nyaris tanpa penolakan dari mereka. Umumnya tanpa tedeng aling-aling mereka akan langsung membantu atau memberikan solusi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.