Catatan Kritis Pengendalian Covid-19 di Sumatera Utara

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 70%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Tantangan selanjutnya bagi Pemerintah Sumatera Utara untuk menjaga momentum perbaikan pengendalian pandemi Covid-19 adalah memastikan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan meningkatkan vaksinasi. Riset yoesepbudianto KompasData AdadiKompas

, pengukuran aspek manajemen infeksi menitikberatkan pada rata-rata kasus positif 7 hari terakhir, rasio kasus positif

Poin kedua adalah kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan yang belum maksimal. Pantauan sepekan terakhir menunjukkan bahwa persentase orang memakai masker dan menghindari kerumunan masih di bawah standar nasional, yaitu 85 persen. Poin terakhir adalah tren peningkatan mobilitas publik.Sumut menghadapi persoalan yang sama dengan kebanyakan provinsi lain di Indonesia dalam pengendalian pandemi, yaitu vaksinasi.

Saat seseorang memiliki sistem imun Covid-19, peluang untuk mengalami perburukan gejala dapat ditekan serendah mungkin. Implikasinya, peluang pasien sembuh meningkat dan tingkat kematian dapat turun dengan signifikan.Selain cakupan vaksinasi yang terbilang rendah, dari sisi sebaran kelompok prioritas pun ternyata belum merata. Artinya, ada kelompok yang belum mendapat vaksin secara optimal di Sumut.

Berdasarkan pantauan Satgas Penanganan Covid-19 Nasional per 10 Oktober 2021, kepatuhan masyarakat Sumut untuk memakai masker dan menghindari kerumunan masih di bawah 85 persen. Tingkat kepatuhan memakai masker baru 78,7 persen, sedangkan untuk menjaga jarak sekitar 81,8 persen. Sumut menghadapi persoalan yang sama dengan kebanyakan provinsi lain di Indonesia dalam pengendalian pandemi, yaitu vaksinasi.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Terendah di 2021, Ini Sebaran 19 Kasus Meninggal COVID-19 RI 17 OktoberIndonesia mencatatkan 19 kasus meninggal akibat COVID-19, Minggu (17/10/2021). Beberapa wilayah seperti DKI dan Jawa Barat mencatatkan nol kasus kematian. Kabar gembira
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Strategi ArwudaHealth Untuk Menghadapi Gelombang Ketiga Covid-19Pendiri ArwudaHealth menjelaskan 15 strategi mengantisipasi dan memitigasi gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia. GelombangketigaCOVID-19
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Kamboja Persingkat Waktu Karantina untuk Pelancong yang Sudah Divaksin Covid-19Kamboja telah memutuskan untuk mengurangi masa karantina bagi para pelancong yang divaksinasi lengkap setelah sebagian besar penduduknya divaksinasi
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Menkes Budi Minta ITAGI Teliti Vaksin COVID-19 Terbaik untuk Booster Masyarakat UmumPenelitian untuk menentukan vaksin COVID-19 mana yang terbaik untuk booster pada masyarakat umum. Yaelah malah mikirin booster Mending kalian pikirin deh obat2an dan suplemen2 apa aja yg harus beredar demi penanganan awal IVM, Zinc, Vit C, dan Vit D bisa termasuk tuh
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Alasan Pentingnya Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil dan MenyusuiIbu hamil dan menyusui termasuk dalam golongan rentan yang perlu mendapatkan perlindungan dari infeksi Covid-19. Selengkapnya: 👇 Covid19
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

BIN Gencarkan Vaksinasi Covid-19 untuk Pelajar di Sulteng |Republika OnlineVaksinasi khusus pelajar yang dilaksanakan, juga melibatkan pemerintah daerah.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »