menjadi provinsi dengan tingkat kasus korupsi tertinggi di Indonesia sejak 2004 hingga kini.
Pantesan namanya mau diganti Sunda apalah itu. Bayangin aja klo nama provinsi di ganti ,smuanya jadi diganti habis berapa duit aja mengalir kemana nanti
KPK_RI hrsnya ditindak dulu baru pencegahan, korupsi apapun yg bancakannya melibatkan para pejabat di slrh instansi,lembaga manapun / mafia anggaran yg melibatkan pihak ketiga, contoh dr mulai pekerjaan penunjukan & tender hrs di awasi penyeleksiannya & diuji petik kelapangan.
KPK_RI hrsnya ditindak dulu baru pencegahan, korupsi apapun yg bancakannya melibatkan para pejabat di slrh instansi,lembaga manapun / mafia anggaran yg melibatkan pihak ketiga, dr mulai pekerjaan penunjukan sampai tender hrs di awasi pnyeleksianya sampai diuji petik kelapangan.
Buktinya apa paaak?
KPK tugas bukan bikin grafik siapa koruptor terbanyak. Tapi tangkep tuh koruptornya. Jgn cm maunya pake mbl dinas mewah ajah.
Pemimpin kpknya juga tinggi kok
JabarJuara
Staff KPK minimal harus ada 1 di setiap kelurahan😂
Lihat di wilayah bagian timur sono.... Jangan di Jabodetabek doang
GEROMBOLAN KADRUN BINGUNG, KALO SI PENYIDIK SENIOR KPK, IKUTAN MENGUNDURKAN DIRI, NANTI SIAPA YANG 'JAGAIN' DKI ?.
Jumlah OTT di bawah pimpinan KPK skrg ada brp ya? Kalau berkurang, apakah kasus korupsi tiba2 berkurang karena pimpinan KPK berganti? Menarik dijadiin skripsi 'mengkaji hubungan perubahan pimpinan KPK terhadap penurunan jumlah org yang korupsi'
kalo bisa setiap daerah,
Duh
Klo lembaga apa yg tingkat tertinggi korupsi?
warning KPK
Sukurin
Betul pak? ridwankamil
Gantung
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »