PARA pemilik kendaraan yang menggunakan BBM solar mengeluhkan terjadinya kelangkaan di SPBU wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat. Akibat kelangkaan tersebut, banyak tru angkutan barat harus rela antri cukup panjang di SPBU berjam-jam.
Salah seorang pengemudi truk barang, Ganda, 53 warga Kota Tasikmalaya mengatakan kelangkaan bahan bakar minyak jenis solar di setiap SPBU sudah berlangsung 4 hari. Akibatnya pengemudi harus menunggu 10 jam untuk mendapatkan solar. Beberapa supir lain banyak berkeliling mencari solar ke wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Garut, Banjar dan Pangandaran namun hasilnya nihil.
"Banyak pengemudi truk mengeluhkan adanya batasan dalam pembelian solar subsidi dari SPBU yang biasanya membeli Rp300 ribu dan Rp200 ribu kini menjadi Rp150 ribu. Kami juga harus menunggu antrian cukup lama," kata Ganda, Kamis . Sementara itu, petugas SPBU 34-46124 Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Tasikmalaya, Cucu, 42 mengatakan kelangkaan solar sudah terjadi sejak beberapa hari disebabkan kurang pasokan pengiriman dari Pertamina. Pengiriman solar yang biasa dikirim 16.000 kilo liter perhari, tapi sekarang dibatasi 8.000 kilo liter per hari atau satu truk."Banyak kendaraan pengguna solar selama ini tidak terlayani karena pasokan dibatasi dari PT Pertamina yang menyebabkan para pemilik truk harus kembali pulang.
ini akibat pertamina hanya sibuk cari dana lewat program digitalisasi dg menjual program linkaja ... krn mrk malas berpikir dan bekerja cc erickthohir KSPgoid KemenBUMN KementerianESDM jokowi Kiyai_MarufAmin setkabgoid
ini akibat pertamina hanya sibuk cari dana lewat program digitalisasi dg menjual program linkaja ... krn mrk malas berpikir dan bekerja cc erickthohir KSPgoid KemenBUMN KementerianESDM bphmigas
!!!
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »