Liputan6.com, Jakarta - Pandemi covid-19 menyebabkan dampak bagi seluruh lini kehidupan, baik kesehatan, sosial, ekonomi, perdagangan, termasuk aktivitas pariwisata dan sektor industri penerbangan. Hal tersebut terjadi karena banyak negara menerapkan kebijakan lockdown.
Selain itu, pada sektor penerbangan pemerintah bekerjasama dengan otoritas penerbangan sipil Singapura dan Changi Airport Group untuk memberikan berbagai insentif dalam waktu tertentu pada sektor penerbangan seperti landing kredit potongan biaya parkir potongan biaya pendaratan dan lain-lain.
2 dari 3 halaman3. ThailandKementerian keuangan menurunkan pajak bahan bakar dari THB 4.726 baht per liter menjadi THB 0.20 per liter yang berlaku untuk penerbangan domestik hingga 30 September 2020, di mana kebijakan tersebut dapat menekan proporsi biaya bahan bakar terhadap total biaya operasi dari 40 persen menjadi 30 persen.
Selain itu, Pemerintah Australia juga memberikan bantuan keuangan, potongan atas biaya keamanan penerbangan domestik, serta program dukungan jaringan maskapai regional untuk membantu maskapai dalam mempertahankan tingkat konektivitas di seluruh rute regional. Namun untuk penumpang yang berangkat bandara akan menggunakan sejumlah biaya jika penumpang ingin melakukan test covid 19.Ricardi mengatakan sejauh ini Pemerintah Indonesia dalam menangani dampak pandemi covid-19 terhadap sektor penerbangan, telah menerapkan beberapa kebijakan baik berupa kebijakan ekonomi maupun kebijakan terkait protokol dan manajemen risiko.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »