) untuk kegiatan operasional terungkap. Para anggota awalnya mengumpulkan dana dengan cara merampok atau mengambil barang orang lain.
Ken lantas menjelaskan, biasanya anggota NII terlebih dulu membuat kartu tanda penduduk dan ijazah palsu untuk melamar pekerjaan sebagai asisten rumah tangga di rumah mewah di kawasan Jakarta. Kemudian, saat sang majikan beserta keluarganya pergi, barulah anggota NII beraksi mengambil harta tersebut.
Seiring berjalannya waktu, modus mengambil harta atau barang berharga milik majikan itu dianggap berisiko tinggi. Sehingga, anggota NII mulai mencari cara lain dalam menggalang dana diantaranya membuat yayasan hingga membuka"Modus itu dianggap berisiko, lalu mereka membuat yayasan yatim piatu, dhuafa, donasi cinta masjid hingga donasi jika terjadi bencana. Mereka aktif sekali menggunakan kegiatan sosial untuk mencari dana," terangnya.
Kenapa ga joint moneygame atau ponzy, jelas lbh aman secara maling.
Dari zaman gw SMA, kira2 25 tahun lalu gw aja paham pola NII, itu Pesantren megah di Indramayu ngga sekalian diungkap? Ngomongin NII itu Pak Hendropriyono paling khatam, ngga diwawancarai beliau sekalian? Berantas ya berantas lah NII, jgn cuma disensasikan utk nyudutin Islam
Mending mampir om
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: wow_keren - 🏆 5. / 80 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »