REPUBLIKA.CO.ID,CIANJUR--Balai Besar Pengembangan dan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura melakukan kunjungan kerja ke laboratorium Produksi Benih dan UPBS Balai Penelitian Tanaman Hias , Badan Litbang Pertanian guna menggairahkan perkembangan teknik perbanyakan tanaman secara kultur jaringan. Balithi merupakan institusi Kementerian Pertanian memproduksi benih melalui teknologi perbanyakan massal kultur jaringan .
Sementara itu, Kepala Bidang Informasi dan Jaringan Laboratorium , Tri Martini Patria menilai penting secapatnya guna menetapkan metode sertifikasi yang efisien dan akurat untuk benih-benih hasil teknologi tersebut. Selain itu, penting juga mendiseminasikan pengembangan metode yang bisa diterapkan di laboratoriun-laboratorium lingkup Balai Pengawasan Sertifikasi Benih sehingga benih turunan yang dihasilkan bisa berlabel.
Diskusi di aula Balithi diikuti pula para peneliti, teknisi litkayasa, dan PBT. Harmonisasi proses produksi dan sertifikasi Benih dijelaskan secara rinci semenjak evaluasi sumber benih sampai dengan pengujian di laboratorium. Salah satu peneliti senior Balithi, Prof. Budi Marwoto mengatakan sumber benih harus jelas sehingga dengan demikian kepastian mutu genetik benih dijamin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »