Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir berhasil melakukan transformasi BUMN . Salah satu indikatornya, dividen BUMN kepada negara terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.
“Saya tidak pernah bilang kita sempurna, memang kalau ada oknum-oknum kita tindak tegas,' ujar Erick dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI dengan Kementerian BUMN, di Jakarta, Jumat . “Kita berupaya bersih-bersih ini dijalankan dan terima kasih atas dukungan selama ini, tapi saya tidak bisa menutup mata memang masih ada 90 persen kasus lama, ternyata ada juga 10 persen ada kasus baru. Kita coba berikan solusi,” pungkasnya.
Amin menuturkan beberapa masalah di BUMN seperti Jiwasraya, Asabri, Garuda, Dapen BUMN. Kemudian kasus PT Timah yang berlanjut dan kasus Antam yang tengah ramai saat ini.Kimia Farma Rugi Triliunan, Ternyata Ini PenyebabnyaSebelumnya, salah satu Badan Usaha Milik Negara kembali mendapat sorotan. Kali ini adalah PT Kimia Farma Tbk yang mengalami kerugian hingga triliunan rupiah. Dugaan sementara kerugian yang besar di Kimia Farma terjadi karena adanya rekayasa keuangan.
“Itu beda, dia , rekayasa keuangan. Beda sama kalau Indo itu kan uangnya hilang, diambil, kalau ini kan dia rekayasa, menggelembungkan,” jelas Arya.Rekayasa Hasil PenjualanLebih lanjut, Arya menjelaskan, bentuk rekayasa keuangan yang diduga dilakukan oleh anak usaha Kimia Farma yaitu seakan-akan hasil penjualan atau distribusi berjalan baik. Tetapi pada kenyataannya hasil penjualan tidak berjalan baik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »