Calon jemaah yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur diwajibkan melakukan vaksinasi polio selain miningitis pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo mengatakan kebijakan tersebut diambil karena adanya temuan kasus polio di tiga kabupaten yang berada di Jateng dan Jatim. Seperti diketahui kasus polio ditemukan di Klaten dan Sampang juga Pamekasan."Vaksin polio , ada orang yang kita khawatirkan menularkan ke semua orang," ujarnya saat Bimbingan Teknis Petugas Penyelenggara Ibadah Haji di Asrama Haji Pondok Gede, Sabtu .
Sementara calon jemaah haji di daerah lain hanya wajib vaksin miningitis."Boleh ditambah vaksin influenza dan vaksin pneumoni ," katanya. Selain vaksinasi, Liliek juga mengimbau agar para jemaah haji menjaga kesehatan sebelum berangkat. Bagi yang tengah melakukan pengobatan untuk minum obat secara teratur dan istirahat yang cukup."Tiap hari jalan pagi minimal 30 menit, tapi jangan kelelahan juga. Jangan makan minum yang terlalu asin dan manis. Mereka harus menjaga kebugaran untuk ibadah nanti," imbau Liliek.
Jumlah jemaah haji Indonesia tahun ini mencapai 241 ribu, yang merupakan jemaah terbanyak sepanjang penyelenggaraan ibadah haji selama ini. Hal itu karena ada penambahan kuota sebanyak 20 ribu. Rencananya kloter pertama jemaah haji akan berangkat pada 12 Mei 2024."Suatu maklumat dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »