Mungkinkah cacing menjadi jawaban atas polusi plastik? Inilah yang diharapkan oleh para peneliti di Nanyang Technological University di Singapura.
Itulah sebabnya para ilmuwan di Pusat Teknik Ilmu Lingkungan Hayati Singapura di NTU mencoba menghilangkan pihak perantara dalam proses ini, atau dalam hal ini, cacing-cacing super tersebut. FILE - Superworm di peternakan Jassem Buabbas di Kabad, 50 kilometer barat laut Kota Kuwait, 20 Mei 2021. Di Museum Nasional Singapura, pameran bertajuk ‘Plastic101’ yang baru mencoba meningkatkan kesadaran tentang bagaimana masyarakat dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan meningkatkan kebiasaan daur ulang sehari-hari.
Mulai dari wadah makanan yang bisa dibawa pulang, hingga kantong sampah, penggunaan plastik sekali pakai merupakan hal yang umum di Singapura, begitu pula di sebagian besar negara Asia Tenggara. Seekor kucing terlihat di antara sampah yang sebagian besar berupa sampah plastik dan rumah tangga, di sebuah pantai di perkampungan nelayan Teluk, Pandeglang, Banten, 15 Maret 2024.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »