Kemudian satu demi satu, sejumlah burung mendekat padanya untuk bicara tentang berbagai kesulitan dan menyatakan alasan-alasan mereka.Burung pertama berkata pada Hudhud,"O kau yang telah diangkat sebagai pemimpin, katakan pada kami apa yang membuat kau lebih dari kami.
Hudhud menjawab,"Ketahuilah, o burung, bahwa suatu kali kebetulan Sulaiman melihat aku; dan bahwa nasib baikku bukanlah berkat emas atau perak, tetapi karena pertemuan yang mujur ini. Bagaimana mungkin makhluk mendapat manfaat dari kepatuhan semata? Iblis sendiri pun patuh. Namun, siapa pun yang menasihatkan agar meninggalkan kepatuhan, maka kutuk akan jatuh padanya buat selamanya. Amalkan kepatuhan, maka kau akan berhasil mendapat pandang sekilas dari Sulaiman yang sejati.
Tetapi Sultan berkata,"Jangan bohongi dirimu sendiri Anakku. Akulah penyebab kemujuranmu. Sultan telah menangkap semua ikan ini untukmu." Berkata demikian, Sultan pun meloncat ke atas kudanya. Anak itu mohon pada Sultan agar mengambil bagiannya, tetapi Sultan menolak, dengan mengatakan bahwa ia akan mengambil perolehan hari berikutnya."Esok pagi, kau harus menangkap ikan untukKu," katanya.
Kemudian ia pun kembali ke istananya. Keesokan harinya diperintahkannya seorang perwiranya untuk mengambil anak itu. Setelah mereka tiba, diperintahkannya anak itu duduk di sisinya di atas singgasana.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »