Bupati Garut: Tidak Ada 'Lockdown', Tidak Ada Karantina, Hanya 'Social Distancing'

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Sampai saat ini, Pemkab Garut masih menerapkan pola penanganan dengan cara social distancing.

Sampai saat ini, Pemkab Garut masih menerapkan pola penanganan dengan cara“Tidak ada , kita tidak ada karantina, yang ada itu pergerakan orang dibatasi, yang kedua, orang yang masuk ke daerah itu diawasi dari sisi kesehatannya,” jelas Rudi kepada wartawan, Minggu di Command Centre, Pemkab Garut.

Namun, untuk masuk ke Garut bagi mereka pemudik yang datang dari kota-kota besar, menurut Rudy, akan ada pemeriksaan di jalan masuk ke daerah.untuk meyakinkan para pemudik itu dalam keadaan sehat sehingga tidak membuat orang lain di kampungnya terkena penyakit.Saat ini, mereka yang telah pulang baru mencapai 10.000 orang.Jumlah ini, menurut Rudy, akan terus bertambah seiring makin dekatnya dengan bulan Ramadhan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bupati Lamongan imbau pedagang pecel lele di perantauan tidak mudikGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan penjual pecel lele dan sate Madura asal Jatim sangat banyak di Jakarta sehingga diimbau tidak mudik dulu karena khawatir meluasnya COVID-19. COVID19indonesia mudik bandar sate madura deket rumah gw udah pada mudik Prasarana & kelengkapan di rumah sakit daerah di jatim g mb bu KhofifahIP tu ja dr kmarin yg di hambau... Dipukuli rotan sj msh bandel Bu...aplg cm dihimbau sj ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Bekas Tim Sukses Bupati Jember di Balik Dugaan Korupsi Proyek Rumah Tidak Layak HuniKomisi Pemberantasan Korupsi menyelidiki dugaan penyelewengan program renovasi rumah tidak layak huni Pemerintah Kabupaten Jember. Ada peran bekas anggota tim sukses bupati.
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »

Tidak ada 'lockdown' di Swedia, 'Covid-19 tanggung jawab setiap orang'Kegemaran masyarakat Swedia berkegiatan di luar rumah jadi salah satu alasan tak ada karantina wilayah di negara itu. Namun sejumlah pakar meminta Swedia mengubah kebijakan sebelum semua terlambat. Rakyat mereka sudah mapan 'Kami, para orang dewasa, harus benar-benar menjadi orang dewasa. Tidak menyebarkan kepanikan atau rumor,' kata Perdana Menteri Swedia, Stefan Lofven. Ini baru keren..
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »

Komisi IX: Tidak Ada Jalan Lain Selain Fokus Anggaran Wabah CoronaKetua Komisi IX melempar pertanyaan, apa guna infrastruktur maju, tetapi generasi bangsa tewas karena virus corona. Komisiix
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Tidak Boleh Ada Daerah yang Melakukan Lockdown Tanpa Izin Pemerintah Pusat!Ridwan Kamil mengatakan pemprov sedang mematangkan rencana lockdown wilayah yang masuk zona merah penyebaran COVID-19. RidwanKamil
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Mohon Maaf, Tidak Ada Kompensasi Listrik untuk Kerja dari RumahBeredar kabar PLN memberikan kompensasi listrik terkait adanya imbauan pemerintah untuk work from home (WFH) alias kerja dari rumah. Benar nggak sih? Coba ditunggu bener apa tidak... Terus seberapa berpengaruh terhadap perekonomian rakyat 🙏 Emang kerja dari rumah berapa besar pengaruhnya ke konsumsi listrik, colok laptop. Yg tidak murah biaya akses internet, pemerintah perlu buat kebijakan Aku salah satu nya, ternyata bener tapi hanya 7,4 apa gitu lupa satuan hitungannya, dan rumah saya hanya 900kwh
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »