Untuk mengawali penekanan terhadap pemerintah desa, Erni mengaku DP2KBDP3A telah melakukannya kepada semua kepala desa yang ada di Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, sebagai langkah awal dalam menekan angka pernikahan usia anak yang marak terjadi.
"Semua kecamatan yang ada di Lobar akan kita lakukan hal yang sama, besok ada dua kecamatan, Sekotong dan Kediri. Hari ini di Kecamatan Labu Api," ujarnya. Dengan dibuat dan ditandatanganinya surat pernyataan tersebut, Pemkab Lobar berharap tidak adanya lagi kasus"Dan kalau ini kita sudah lakukan di semua kecamatan, jika terulang kembali, akan kita seret ke ranah hukum," tegas Erni.Sebelumnya, siswa SMK yang menikahi dua ABG heboh dibahas di medsos. Dalam kasus tersebut, kedua ABG itu diketahui telah hamil.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor desa setempat itu, polisi dan Dinas P2KBDP3A juga telah membuat kesepakatan dengan beberapa pihak, termasuk pasangan pengantin. Dari pertemuan itu juga terungkap bahwa istri pertama R yang dinikahi oleh siswa SMK berinisial AR itu telah hamil sebelum nikah dengan usia kandungan sekitar 2 minggu. Sementara itu, istri kedua F hamil sebelum nikah dengan usia kandungan sekitar 2 bulan.Prosesi akad nikah dilaksanakan pada waktu berbeda. Hanya, resepsinya digelar bersamaan. Akad nikah AR dengan R digelar pada Selasa dan dihadiri oleh kadus hingga ketua RT.
Kok ga dr kmrn kmrn ..
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »