Dedi berharap, program berbagi"Rantang Cinta" ini mampu memberikan praktik baik dan membentuk karakter siswa.Salah seorang siswa peserta, Adillah Rahmatushiva mengakui bahwa kegiatan rantang cinta memberikan banyak manfaat, terutama mengajarkan tolong-menolong.
“Menolong orang terdekat, orang kurang mampu. Jadi, benar-benar terasa kekeluargaannya. Kita juga jadi belajar tentang gotong-royong,” ungkap siswa SMAN 1 Kuningan tersebut. Sementara siswa SMA ITUS Jatilaksana, Muhammad Azhar Zidane menuturkan bahwa kegiatan rantang cinta yang merupakan rangkaian program BUBOS ini merupakan program yang bagus.
“Semoga, program ini bisa menginspirasi provinsi lain bahkan di seluruh Indonesia karena ini sangat bermanfaat dan memberikan nilai yang berkualitas,” ujarnya.Acara ini juga dihadiri langsung oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Atalia Praratya, kepala organisasi perangkat daerah Jabar, bupati/wali kota di 27 kabupaten/kota serta kepala kantor cabang dinas pendidikan wilayah.
Kegiatan BUBOS6 juga diisi pengumuman pemenang Kontes Anak Sholeh serta menyapa komunitas Pasundan di tujuh provinsi Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »