Foto: Petugas menghitung uang di tempat penukaran uang Dolar As ia, Melawai, Blok M, Jakarta, Selasa, . Rupiah alami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat selama beberapa hari terakhir. Sentimen dari dalam dan luar negeri menjadi penekan mata uang Garuda ini., rupiah ditutup di angka Rp16.155/US$ pada perdagangan Rabu atau melemah 0,44%.
"Para pejabat mengamati bahwa meskipun inflasi telah menurun selama setahun terakhir, namun dalam beberapa bulan terakhir masih kurang ada kemajuan menuju target 2%" demikian isi risalah The Fed. Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan kepada Peterson Institute for International Economics di Washington, pada hari Selasa, ia perlu melihat data inflasi yang baik selama beberapa bulan lagi sebelum ia merasa nyaman mendukung pelonggaran kebijakan moneter.
Ekonom Bank Danamon, Irman Faiz mengatakan bahwa indeks manufaktur AS yang menguat menjadi salah satu pendorong rupiah semakin tertekan.Mengutip hasil Conference Board, indeks kepercayaan konsumen AS naik pada Mei menjadi 102 dari 97,5 pada bulan sebelumnya dan di atas ekspektasi pasar yakni 95,9. Hal ini pada akhirnya memberikan angin segar bagi DXY untuk mengalami penguatan.
Dolar As The Fed Impor Bps Inflasi Suku Bunga Usd/Idr
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: TabloidBintang - 🏆 17. / 63 Baca lebih lajut »