. Yusuf Leonard Henuk juga menyampaikan keinginannya agar dipertimbangkan sebagai pengganti dua menteri yang sebelumnya tertangkap KPK.
"Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya mengirim berkas-berkas lama yang pernah saya kirimkan ke Bapak Presiden Jokowi di masa lalu guna sekiranya dapat dipertimbangkan kembali agar saya ditempatkan di posisi mana saja sesuai kompetensi saya jika dalam waktu dekat ada pergantian dua menteri yang tertangkap tangan oleh KPK," tulis dalam foto yang ditandatangani oleh Yusuf Henuk tersebut.
Tidak perlu dibully, ini hal gentle yang mestinya disupport dan didorong untuk dibudayakan.. Selain sebagai filter, jelas melalui pola rekrutmen seperti ini akan lebih mudah menuntut tanggungjawab seseorang ketimbang penunjukan presiden apalagi partai yang full vested interest.
Menjadi cebong saja tidak cukup... Lagian baru kali ini ada ceby bernama YLH... Presiden juga baru tau kaleee... 😂😂😂
Och ternyata profesor bermental pengemis to
Heh heh ternyata prosesor kelas buzzer mau minta upah toh !
Jangan yg udah2 Sunat dana bansos 😁
gendeng !!!
Cara ini sepertinya layak dikembangkan untuk bisa menyaring & mendapatkan calon yang kompatibel, qualified dan terhadapnya bisa dituntut tanggungjawab
: lucu
Yah namanya usaha. Tidak ada larangan
Bikin malu.!
Yah, kl mmg punya kompetensi apa slhnya? Tp kl ga yakin bs, mending jgn, kecuali mmg punya niat tdk baik. Kabinet ini sdh byk yg kyk gitu, ga kompeten, ttp aja disitu.
Di twit melamar jabatan menteri. Judul teksnya demi jabatan (menteri). bencanabahasa
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.