REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru besar Universitas Muhammadiyah Surabaya dan Anggota DPR, Prof Zainuddin Maliki mengatakan seharusnya survei lingkungan belajar oleh Kemendikbud didasarkan kepada kepentingan untuk memetakan latar belakang tempat berlangsungnya pendidikan. Maka jauhkan dari kepentingan politik, sentimen mayoritas dan minoritas dari sisi suku, ras maupun agama.
Zainuddin juga mempertanyaan motivasi sikap atas pernyataan"Cara berpakaian sesuai aturan agama kelompok mayoritas seharusnya diwajibkan bagi warga sekolah. Pertanyaan itu adalah: Orang dari kelompok mayoritas agama lebih berhak menjadi pemimpin politik seperti bupati/walikota, gubernur dan Presiden.Guru dari etnis minoritas harus merasa bersyukur jika bisa mengajar di sekolah negeri."
"Dari sejumlah pernyataan tersebut jelas sekali mengandaikan etnisitas dan agama mayoritas dinilai sebagai sumber masalah," ujar legislator asal Dapil Jatim X Gresik-Lamongan itu. Oleh karena berpotensi membangkitkan sentimen mayoritas minoritas atas dasar SARA maka Zainuddin meminta Menteri Dikbudristek menarik kuisener itu.
Yang benar mulailah dari diri anda😃🤭😷
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »