BRIN: Hanya 4,1% RS yang Punya Pengolahan Limbah Medis

  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 92%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Berdasarkan catatan BRIN, dari total 2.924 rumah sakit di Indonesia, hanya 4,1% yang memiliki fasilitas pengolahan limbah medis.

KEPALA Badan Riset dan Inovasi Nasional Laksana Tri Handoko mengungkapkan dari total 2.924 rumah sakit di Indonesia, hanya 4,1% yang memiliki fasilitas pengolahan limbah medis.

Menurutnya, kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan. Sebab, sampah peralatan medis mengalami lonjakan signifikan di masa pandemi covid-19. Berkaca dari hal itu, Handoko mendorong fasilitas kesehatan di Tanah Air untuk menggunakan teknologi yang dikembangkan BRIN. Dalma hal ini, untuk mengolah limbah medis hasil operasional. “Ada beberapa teknologi yang sudah terbukti untuk membantu peningkatan jumlah kapasitas pengolahan limbah secara signifikan,” ujar Handoko seusai mengikuti rapat terbatas, Rabu .

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa teknologi pengolahan limbah BRIN berukuran kecil. Sehingga, mudah dipindahkan untuk menjangkau daerah terpencil. Hal itu juga membuat biaya perawatan menjadi lebih murah.Di beberapa negara, kata Handoko, sudah menggunakan teknologi daur ulang limbah medis yang bisa menghasilkan nilai ekonomi. Seperti, alat penghancur jarum suntik yang menghasilkan residu berupa stainless steel murni.

Kemudian, mesin daur ulang APD dan masker yang dapat menghasilkan propilen murni dengan nilai ekonomi cukup tinggi. "Jika bisa dikembangkan, ini akan meningkatkan motivasi untuk mengelola limbah. Bisa meningkatkan kepatuhan, hingga berpotensi menjadi lahan bisnis baru," tandasnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Masker Tak Termasuk Limbah Medis, Apa Saja Limbah Kategori B3?Apa saja bahan dan barang yang termasuk limbah medis? Mengapa masker tak termasuk limbah medis meskipun termasuk dalam Limbah B3 infeksius.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

KLHK Investigasi Limbah Medis yang Dibuang SembaranganSiti menemukan ada pembuangan limbah medis yang tidak benar, tepatnya di pinggir jalan di Jawa Timur.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Jokowi Minta 18.000 Ton Limbah Medis Covid-19 DihancurkanKLHK mengumumkan terdapat 18.460 ton limbah medis berbahaya yang berasal dari penangangan Covid-19 di Indonesia hingga 27 Juli 2021 Kementerian Lingkungan Hidup...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Sampah Medis Beracun 383 Ton Perhari, KLHK Bolehkan Penggunaan Insinerator Tak Berizin - Tribunnews.comMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan bahwa limbah medis termasuk limbah penanganan Covid-19 perharinya dapat mencapai
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Pascalebaran, Kebutuhan Oksigen Medis Naik Jadi 2.500 Ton Per HariSebelum Lebaran, kebutuhan oksogen medis per hari hanya 400 ton.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Jokowi Anggarkan Rp 1,3 Triliun untuk Musnahkan Limbah Medis Covid-19Kalangan asosiasi rumah sakit memperkirakan rata-rata limbah medis Covid-19 cukup besar, yakni mencapai 383 ton per hari. Daftar dan main yuk di Kadobet.. lagi ada promo, Event mix parlay dan lainnya Info lebih lanjut Whatsapp: +62822.7720.5293
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »