REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang kuartal II 2020 menjadi yang terendah sejak krisis 1999 silam. Pertumbuhan kontraksi mengalami kontraksi hingga minus 5,32 persen. Itu dinilai akibat dampak dari wabah pandemi Covid-19 yang menganggu keseimbangan sendi-sendi ekonomi. Baca Juga Kepala Badan Pusat Statistik , Suhariyanto, mengatakan, agar semua pihak optimistis pertumbuhan ekonomi kembali membaik pada kuartal III 2020.
Seperti diketahui, penerapan era normal baru mulai diterapkan pemerintah sejak Juni lalu. Di mana, pembukaan sektor-sektor ekonomi sedikit demi sedikit dibuka jika situasi penyebaran Covid-19 mulai mereda di suatu daerah. Ia memaparkan, beberapa indikator pada bulan Juni lalu mulai mengalami perbaikan. Di antaranya, kegiatan transportasi udara internasional mengalami kenaikan dari Mei ke Juni sebesar 54,7 persen.
Di sektor pariwisata, tingkat penghunian kamar dari Mei ke Juni naik 5,25 poin. Sementara sektor industri, diliat dari angka Purchasing Manager's Index dari lembaga IHS Markit turut naik, dari posisi Mei 28,6 menjadi 39,1 di Juni.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPS: Sumsel nihil wisatawan mancanegara selama Juni 2020Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tidak ada wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumatera Selatan melalui pintu masuk Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang selama Juni 2020. Wisata
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »