Jakarta, Beritasatu.com – Perkembangan harga berbagai komoditas pada Juni 2022 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Badan Pusat Statistik melaporkan, pada bulan tersebut terjadi inflasi sebesar 0,61% dengan indeks harga konsumen sebesar 111,09.
Kepala BPS Margo Yuwono memaparkan, dari 90 kota yang dipantau, 85 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 2,72%, sementara inflasi terendah terjadi di Pontianak sebesar 0,07%. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar -0,61% dan terendah di Tanjung Pandan -0,03%.
Yuwono memaparkan, inflasi pada Juni 2022 ini utamanya disebabkan oleh kenaikan harga cabai merah, cabai rawit, bawang merah dan telur ayam ras. Dengan inflasi sebesar 0,61% pada bulan Juni 2022 tersebut, maka tingkat inflasi tahun kalender 2022 sebesar 3,19%, sedangkan inflasi tahun ke tahun atau secara year on year sebesar 4,35%.
“Inflasi Juni 2022 secara year-on-year yang sebesar 4,35% ini merupakan inflasi yang tertinggi sejak Juni 2017. Pada saat itu inflasinya sebesar 4,37%," ungkap Yuwono. Dengan demikian, inflasi tahunan menembus batas atas target inflasi tahunan BI sebesar 2%-4,2%. Sebelumnya, pelaku pasar menunggu memproyeksikan inflasi Juni naik sebesar +0.45% MoM , sejalan dengan kenaikan harga beberapa bahan makanan dan konsumsi domestik, serta harga emas dunia.TAG: Inflasi BPS Bank Indonesia Inflasi Juni 2022 Beritasatu Bisnis
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »