Dana UMKM tersebut kemudian disalurkan untuk pengusaha di Boyolali dengan bunga yang sangat kecil.“Oleh pemerintah daerah, dana tersebut diharapkan disampaikan BPR BKK Boyolali kepada pelaku UMKM dengan suku bunga 0,5 persen, sehingga sangat murah sekali,” ujar Direktur Utama PT BPR BKK Boyolali, Kuwat Wiyono, dalam sambutan kegiatan pengundian hadiah di Gedung Cendana, Rabu .
“Mudah-mudahan tahun depan, dana UMKM yang dari Pemda diberikan kepada PT BPR BKK Boyolali lebih besar. Sehingga peluang UMKM menerima dana dengan murah dapat terwujudkan,” kata dia. Sementara itu dalam wawancara terpisah, saat disinggung akankah pada 2023 dana pinjaman tanpa bunga untuk BPR BKK Boyolali akan ditambah, Bupati Said menjawab hal tersebut masih menunggu evaluasi.“Kami akan melakukan evaluasi dulu. Pak Sekda akan terus memantau, mencermati. Jadi dipantau pergerakannya, apakah terealisasi dan tepat sasaran. Itu terus kami pantau dulu,” ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »