Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman melakukan pemantauan ke sejumlah lokasi di NTB yakni Pelabuhan Penyeberangan Lembar, SPBU, dan SPBE selama periode Minggu dan Senin . ANTARA/HO-Humas BPH Migas
"Berdasarkan pemantauan BPH Migas ke sejumlah lokasi di NTB, yaitu Pelabuhan Penyeberangan Lembar, beberapa SPBU dan SPBE, pasokan dan distribusi BBM, serta gas dipastikan terjaga. Stok BBM cukup, baik di SPBU wilayah timur maupun barat," ungkap Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman saat memantau stasiun pengisian bulk elpiji di Kecamatan Lombok Barat, NTB, Senin .
Meski, jumlah penumpang selama Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2024 meningkat 100 persen dari 2.000 menjadi 4.000 orang per hari, namun masih di bawah kapasitas kapal yang tersedia, sehingga tidak membutuhkan tambahan pasokan BBM. Puncak arus balik di Pelabuhan Lembar terjadi pada 13 -14 April 2024. "Secara umum, kita lihat Pertamina sudah sangat siap mengamankan pasokan BBM dan LPG selama RAFI. Tidak ada masalah berarti yang kita temukan di lapangan," katanya.
"Stok LPG di wilayah Lombok cukup. Di lapangan, kami juga menyaksikan proses pengisian gas ke tabung LPG 3 kg dan semuanya berjalan lancar. Tidak ada kenaikan permintaan yang signifikan. Pada arus balik ini, permintaan sudah berjalan normal kembali. Distribusi LPG dari SPBE ke agen dan pangkalan, hingga konsumen berjalan baik," sebut Saleh. Jumlah SPBE di NTB tercatat berjumlah 13 unit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »