Siluet petugas keamanan berdiri saat awan mendung menghiasi langit Jakarta, Rabu . ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Informasi yang dikumpulkan dari akun Twitter BPBD DKI Jakarta, Senin dini hari, menyebutkan, hal itu terjadi disebabkan oleh siklon tropis Molave di daratan Filipina bergerak ke arah barat dengan tekanan 980 hPa dan kecepatan angin maksimum mencapai 65 knot.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Awas Hujan Lebat, BPBD DKI Minta Warga Waspadai Fenomena La Nina dan MJOBPBD DKI Jakarta meminta warga di lima wilayah Jakarta untuk mewaspadai fenomena MJO (Madden Julian Oscillation) sebagai fase awal La Nina.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
BPBD Imbau Warga DKI Waspadai Fenomena Awal La NinaMasyarakat DKI Jakarta diminta untuk mewaspadai fenomena awal La Nina yang ditandai dengan hujan lebat diikuti angin kencang.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sepekan, DKI Jakarta fokus urus COVID-19 hingga banjirDalam satu pekan terakhir, Pemprov DKI Jakarta sedang fokus membahas penanganan masalah-masalah yang ada di Ibu Kota.\r\n\r\nDua masalah yang diprioritaskan dan ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Cerita Ketua DPRD DKI Jakarta Sarapan di Warung Kopi Ahok JambiKetua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, sempat bersantap pagi mie celor di Warung Kopi Ahok di Jambi. Bagiku, untuk sekelas Tempo, sungguh “enggak banget” berita ini.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
PSBB Transisi DKI Jakarta Masuk Hari Terakhir, Pengusaha Mal Titip Pesan ke AniesPengusaha mal menitipkan pesan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika pembatasan sosial berskala besar (PSBB)...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
DLH DKI Jakarta Kembali Gelar Uji Emisi Gratis |Republika OnlinePelaksanaan awal uji emisi gratis akan dimulai pada Selasa, 3 November 2020.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »