Namun demikian, Hilman menjelaskan bahwa dengan adanya Blue Marble Microinsurance yang dapat menilai dan mengidentifikasi parameter hingga curah hujan, maka produk asuransi parametrik indeks cuaca syariah bisa melindungi para petani kopi.
“Kami melihat curah hujan sangat mempengaruhi [hasil panen kopi], baik pada saat kopi sedang berbunga ataupun saat kopi harus dipanen,” ujarnya. Nantinya, klaim diproses berdasarkan laporan data satelit yang dipantau oleh Blue Marble Microinsurance sebagai pengembang produk asuransi parametrik. Artinya, pembayaran manfaat asuransi dipicu oleh kondisi cuaca sehingga para petani tidak perlu melalui tahap proses administrasi untuk mendapatkan pencairan klaim.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Catatkan Total Aset Hingga Rp148,90 Miliar, KSPPS Artha Bahana Syariah Tumbuh Bersama LPDB-KUMKMDi tahun 2022, KSPPS Artha Bahana Syariah kembali mendapatkan pembiayaan dana bergulir yang ketujuh sebesar Rp20 miliar dan bulan Juni 2023
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »