menegaskan, penambahan pembangkit baru di Indonesia pada tahun 2040 akan berasal dari energi baru terbarukan sebesar 75 persen. Sementara sisanya atau 25 persen berbasis pada gas.Adapun, Perseroan bersama Pemerintah telah menerbitkan Rencana Usaha Penambahan Tenaga Listrik terhijau sepanjang sejarah yang telah diselaraskan dengan Rencana Usaha Ketenagalistrikan Nasional .
”Ini adalah tantangan besar. Hari ini, saya harus memberitahu semuanya, bahwa bumi sedang memanas dan kita perlu mengurangi emisi gas rumah kaca danjuga telah menandatangani kerja sama dengan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terkait tata kelola satu data pengendalian perubahan iklim subsektor pembangkit tenaga
Darmawan Prasodjo menjelaskan, kerja sama ini guna mensinergikan program kedua belah pihak terkait kegiatan pelaporan, verifikasi Gas Rumah Kaca , dan implementasi Nilai Ekonomi Karbon dalam rangka pencapaian target Nationally Determined Contribution . "Termasuk implementasi perdagangan karbon, pertukaran data pelaksanaan penghitungan emisi GRK, serta saling mendukung dalam pengembangan kapasitas dan knowledge sumber daya manusia,” sambungnya.Climate Click yang tidak hanya untuk fungsi penghitungan dan pelaporan emisi GRK, serta perdagangan karbon, namun juga untuk aksi mitigasi dan aksi adaptasi perubahan iklim.
Darmawan Prasodjo EBT Listrik News Bisnis
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Bos Bappenas Catat Pembangunan IKN Tahap Pertama Sudah 80 PersenKepala Bappenas Suharso menyebut pembangunan IKN tahap pertama sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »