Adapun dana ini diperlukan untuk penambahan aset, peremajaan aset, hingga ekspansi bisnis di kapal pelabuhan dan terminal BBM dan LPG."Kita punya kerja sama dengan perusahaan multinasional, di mana kita bisa sharing risiko, kesempatan, dan sharing pasar," ungkap dia dalam Squawkbox CNBC Indonesia, Jumat .enurut Yoki, PIS juga tak menutup kemungkinan untuk menerbitkan obligasi dalam mencari sumber pendanaan baru ini.
"Ini salah satu cara untuk kami punya portofolio pendanaan dan jadi solusi, dan ke depan kami akan lihat opsi lain. Kita melakukan dan mencari sumber pendanaan lain termasuk menerbitkan bond, kita harus kreatif," ungkap Yoki.Sebelumnya Yoki mengatakan bahwa pada tahun ini, perusahaan menargetkan pendapatan tumbuh sebesar 11% dibandingkan tahun 2023. Sementara dari sisi profitabilitas setidaknya tumbuh 10-15%.
Lebih lanjut, ia membeberkan sepanjang 2023 lalu, PIS telah mencatatkan pertumbuhan bisnis yang cukup moncer. Hal tersebut dapat dilihat dari pendapatan perusahaan yang tumbuh 18% dan profitabilitas tumbuh lebih dari 50%. "Bahkan kapal kami pun yang berlayar di internasional semakin bertambah lebih dari 50 kapal yang di internasional dan lebih dari 50 rute di seluruh dunia," ujar Yoki.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: BolaSportcom - 🏆 31. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »