Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengaku masih menghitung besaran denda atas keterlambatan bongkar muat beras impor. Dia ingin memastikan pembagian pemenuhan atas biaya yang timbul tersebut.
Diketahui, sebelumnya dikabarkan ada 490 ribu ton beras impor yang tertahan di pelabuhan. Karena keterlambatan bongkar muat, ada biaya denda demurrage sebesar Rp 350 miliar. Satu yang dipastikannya yakni Bulog berusaha menekan biaya demurrage yang timbul dari impor beras. Bayu memprediksi, biaya demurage tak lebih dari 3 persen dari total harga beras impor.
Sebelumnya, dikabarkan ada 490 ribu ton beras impor yang tertahan di sejumlah pelabuhan. Dengan impor beras menggunakan kontainer, ada waktu lebih lama dalam pembongkaran imbas penumpukan di pelabuhan. Arief menegaskan demurrage dalam bisnis eskpor-impor merupakan hal yang lazim terjadi. 'Demurrage itu hal yang biasa. Itu tinggal dilihat, apakah karena hujan, dia yang tadinya harusnya 6 hari, jadi bisa 7 atau 8 hari. Itu hal biasa dalam business to business seperti biasanya,' kata Arief.
Impor Beras Impor Bulog Perum Bulog Denda
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »