Bola Ganjil: Partizan Belgrade dan Opera Sabun di Yugoslavia

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Partizan Belgrade mencapai kesuksesan pada pertengahan 1960-an di tengah berbagai masalah. Simak kisahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kesuksesan bisa menjadi pedang bermata dua. Tanya saja Partizan Belgrade. Di balik capaian mendobrak sepak bola Eropa pada pertengahan 1960-an, klub tersebut juga merasakan penderitaan besar.

Mengisi jantung pertahanan, Vasovic merupakan pemain revolusioner dalam mendefinisikan peran baru bek tengah sebagai playmaker. Komposisi skuat ini membuat Partizan lebih percaya diri menghadapi kompetisi Eropa, terutama setelah jadi juara Yugoslavia 1965. Mereka tanpa kesulitan menyingkirkan Nantes dan Werder Bremen .

Aturan ini menciptakan masalah besar bagi klub. Dengan pertandingan disiarkan televisi, jumlah penonton ke stadion menurun drastis.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.